MADIUN – Literasi digital seakan menjadi kebutuhan mendesak di era digitalisasi saat ini. Tak terkecuali bagi para tenaga pendidik. Selasa (16/9), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun menggelar pelatihan literasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI).
‘’Sering saya sampaikan bahwa tugas kita menghadapi perubahan digitalisasi. Dunia pendidikan tidak boleh jadi korban perubahan. Tapi, ikut berperan dalam perubahan,’’ tegas Wali Kota Madiun Dr. Maidi.
Wali kota tak menampik digitalisasi mengalami kemajuan pesat. Selain membawa kelebihan, juga ada kekurangannya. Nah, kekurangan ini lah yang harus diantisipasi. Salah satunya, memperkuat karakter pendidik dan peserta didik.
‘’IT (Information Technology) semakin canggih harus dibarengi peningkatan karakter. Kalau fokus pada IT saja juga bahaya,’’ ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dindik Kota Madiun Lismawati menjelaskan, pelatihan digelar untuk memberikan pemahaman literasi digit dan tool AI yang dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Mulai mengenalkan konsep dasar, jenis, dan penerapan AI.
‘’Tujuannya untuk peningkatan efisiensi kerja dan kapasitas guru,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, sebanyak 230 peserta mengikuti pelatihan. Mereka terdiri dari 84 pegawai Dindik Kota Madiun, 66 kepala SD dan SMP, serta 80 orang perwakilan guru SD dan SMP.
‘’Pelatihan dilaksanakan dua hari. Dengan pelatihan ini, kami berharap pegawai dinas dan guru semakin cakap digitalisasi,’’ pungkasnya.
(rams/ggi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun