Hadiri Halal Bihalal Komunitas Rempah Rimpang, Wali Kota Ajak Saling Jaga Kerukunan MADIUN – UMKM berdaya, ekonomi tumbu...

pinned
  • pemkotmadiun_
  • 25 Apr 2025 15:15:02

Hadiri Halal Bihalal Komunitas Rempah Rimpang, Wali Kota Ajak Saling Jaga Kerukunan MADIUN – UMKM berdaya, ekonomi tumbu...

Hadiri Halal Bihalal Komunitas Rempah Rimpang, Wali Kota Ajak Saling Jaga Kerukunan

MADIUN – UMKM berdaya, ekonomi tumbuh luar biasa. Karenanya, keberadaan UMKM wajib terus diperhatikan. Hal itu juga yang dilakukan Wali Kota Madiun Dr. Maidi. Berbagai perhatian terus diberikan. Seperti saat halal bihalal dengan pelaku UMKM dari komunitas Rempah Rimpang, Jumat (25/4). Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memberikan banyak masukan kepada pelaku UMKM dalam giat halal bihalal yang berlangsung di Sentani Foresta tersebut.

‘’Kehidupan ini terus berjalan. Bila kita berhenti, maka kita akan tertinggal. Maka saya minta, pelaku UMKM harus terus berinovasi agar terus berdaya,’’ kata wali kota.

Selain itu, wali kota juga meminta komunitas untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kerukunan. Hal itu penting untuk kebaikan bersama. Termasuk untuk kebaikan Kota Madiun ke depannya. Kota Madiun, kata wali kota, sudah semakin baik saat ini. Semangat maju mendunia ini harus diiringi semangat seluruh masyarakat. Termasuk anggota Komunitas Rempah Rimpang.

‘’Jaga kekompakan, jaga kerukunan, dan terus melangkah maju,” tambahnya.

Rempah Rimpang merupakan komunitas pelaku UMKM jamu tradisional. Setidaknya ada sekitar 75 orang pelaku UMKM jamu yang tergabung dalam Komunitas Rempah Rimpang ini. Tak hanya wali kota, kegiatan juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi beserta jajaran. Seperti diketahui, PKK senantiasa mendukung usaha-usaha berbasis kearifan lokal. Apalagi yang melibatkan perempuan dalam pengembangan usahanya. Kegiatan juga diisi dengan tausiyah singkat dan ramah tamah antar anggota komunitas.

Sementara itu, Ketua Komunitas Rempah Rimpang Irza Mega menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kota Madiun. Dia juga menyampaikan aspirasi komunitas agar jamu lokal bisa semakin mendapat tempat dalam kegiatan-kegiatan resmi.

‘’Kami berharap jamu ini bisa dijadikan welcome drink dalam acara-acara resmi pemerintahan. Ini sebagai bentuk kebanggaan terhadap produk lokal serta untuk mengenalkan warisan budaya Kota Madiun kepada para tamu dan masyarakat luas,’’ ujarnya.

  • Bagikan: