Terus Melesat, Indeks Reformasi Birokrasi 2024 Kota Madiun Capai 91,95 Raih Predikat Istimewa MADIUN

Terus Melesat, Indeks Reformasi Birokrasi 2024 Kota Madiun Capai 91,95 Raih Predikat Istimewa

MADIUN - Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan memiliki pelayanan publik optimal merupakan komitmen yang dipegang teguh Pemerintah Kota Madiun. Upaya inipun nyata dan terbukti dari indeks Reformasi Birokrasi (RB) Kota Madiun tahun 2024 yang mencapai 91,95. Atau, kategori AA dengan predikat Istimewa.

Hal ini sebagaimana tertulis dalam Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), dengan Nomor B/679/RB.06/2025, tertanggal 28 April 2025.

Dalam evaluasi 2024, Pemerintah Kota Madiun berhasil memperoleh nilai Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 91,95. Dengan nilai 80,6 untuk RB General dan nilai 11,35 untuk RB tematik.

Adapun indeks RB merupakan penilaian yang menggambarkan perbaikan tata kelola pemerintah yang telah dilaksanakan oleh setiap instansi pemerintah. Adanya Indeks RB ini juga dimaksudkan sebagai upaya agar instansi mampu mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Bukan hanya itu, fungsi Indeks RB juga memastikan pemerintahan terbebas atau bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Serta, mampu mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas.

Komitmen kuat Pemkot Madiun pun tampak dari peningkatan indeks RB yang diraih setiap tahun. Pada 2022 Kota Madiun meraih nilai 69,26. Kemudian, pada 2023 mengalami kenaikan sebesar 87,95. Selanjutnya, nilai terus melesat pada 2024 yang mencapai 91,95.

Capaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang didukung oleh komitmen dan kolaborasi antarpihak. Sehingga, membawa Kota Madiun berhasil meningkatkan capaian indikator makro. Di antaranya adalah IPM, pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan.

Meski begitu, Pemkot Madiun akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Tak hanya untuk mendapatkan nilai tertinggi. Namun, juga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih optimal ke depannya.

(Irs/diskominfo)