Hadiri Sosialisasi dan Diseminasi Kemenhan RI, Wali Kota Madiun: Bela Negara Merupakan Fondasi Utama Menjaga Keutuhan Bangsa
MADIUN – Keutuhan bangsa Indonesia patut dijaga. Sehingga, butuh peran serta dan kesadaran masyarakat dalam membela negara. Sebagai langkah nyata, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menggelar Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Hotel Aston Madiun, Kamis (31/7).
Dalam sambutannya, Direktur Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI G. Eko Sunarto menyampaikan, kesadaran bela negara saat ini tidak lagi dapat dipahami secara sempit sebagai upaya militeristik. Sebaliknya, merupakan bentuk pertahanan ideologis dan kultural yang bertumpu pada kekuatan moral serta kecerdasan warga negara.
‘’Bela negara adalah investasi jangka panjang dalam membangun karakter bangsa yang resilien. Juga proses kolektif untuk membentengi diri dari infiltrasi nilai asing yang mengancam keutuhan bangsa,’’ tegas Brigjen Eko.
Menurut Brigjen Eko, keutuhan bangsa dihadapkan beragam tantangan serta ancaman. Di antaranya, radikalisme, penyalahgunaan narkotika, kejahatan siber, disinformasi digital, hingga disorientasi identitas budaya. Butuh respons sistemik dan strategis dalam menjawab tantangan ini.
Dalam konteks teori pertahanan nonkonvensional, sambung Brigjen Eko, tantangan ini dikenal sebagai bentuk hybrid threats atau ancaman hibrida. Serangan terhadap negara tidak secara fisik, tapi membidik kesadaran kolektif masyarakat, melemahkan nasionalisme, memecah persatuan, dan mengikis identitas ideologi.
‘’Hari ini kita tidak hanya butuh SDM (sumber daya manusia) cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara ideologis. Literasi digital, ketahanan budaya, dan pemahaman kontekstual terhadap Pancasila harus menjadi kompetensi dasar setiap warga negara di era disrupsi ini,’’ ungkapnya.
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun