MADIUN - Pemerintah Kota Madiun bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan kota. Hal ini ditegaskan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda terkait antisipasi aksi demonstrasi yang digelar Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (1/9).
Rapat dihadiri Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan organisasi masyarakat.
Dalam arahannya, Wali Kota Maidi menekankan bahwa keamanan menjadi syarat utama untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan. Saat ini, pelayanan publik di Kota Madiun menempati peringkat ketiga nasional. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada gangguan yang merusak fasilitas umum maupun menghambat pembangunan.
“Fasilitas umum dibangun dengan uang rakyat. Kalau dirusak, memperbaikinya kembali juga pakai uang rakyat. Ini jelas merugikan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga ketertiban agar pertumbuhan ekonomi dan kemajuan kota tidak terganggu.
“Anak-anak harus pintar dan berkarakter. Jangan sampai terjebak ajakan anarkis. Kita tidak ingin Madiun kembali pada kondisi pertumbuhan ekonomi tahun 2022. Mari bersama menjaga kota ini tetap aman dan terbuka bagi siapa pun,” ujarnya.
Wali Kota Maidi turut mengapresiasi peran aparat keamanan yang sigap menjaga situasi di lapangan. Ia menegaskan, pemerintah siap mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang merusak fasilitas atau mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kota Madiun harus selalu aman, nyaman, dan kondusif. Tidak usah ragu, Kota Madiun itu aman,” pungkasnya.
(dspp/rat/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun