Isi Sejumlah Jabatan Kosong, Wali Kota Mutasi 58 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

  • Kategori Berita
  • By Arga
  • 03 Sep 2025

Isi Sejumlah Jabatan Kosong, Wali Kota Mutasi 58 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

MADIUN – Penyegaran di birokrasi Pemerintah Kota Madiun kembali mengemuka. Setidaknya, 58 pejabat fungsional dan pejabat pengawas dilakukan sumpah jabatan dan pelantikan, Rabu (3/9) sore. Puluhan aparatur tersebut mendapatkan jabatan baru hingga promosi. Wali Kota Madiun Dr. Maidi menyebut mutasi kali ini bukan hanya penyegaran birokrasi. Namun, juga untuk mengisi sejumlah jabatan kosong karena pejabat sebelumnya telah pensiun.


‘’Ada yang belum diisi karena mungkin perlu assesment dan lain sebagainya. Tetapi yang kosong paling banyak sudah kami mutasi,’’ kata wali kota.


Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut menambahkan mutasi juga diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai mengembangkan ilmu dan kemampuannya. Mutasi, lanjut wali kota, juga yang disesuaikan dengan latar belakang pendidikan. Wali kota ingin posisi jabatan ditempati orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya. Artinya, the right man in the right place. Wali kota berharap saat ada kenaikan eselon, pejabat terkait benar-benar matang dan menguasai secara mendalam.


‘’Mutasi itu wajar. Saya dulu juga pindah kemana-mana, biasa. Yang jelas salah satunya untuk penyegaran,’’ ungkapnya.


Wali kota menyebut mutasi tidak berhenti sampai di sini. Sebaliknya, bakal ada mutasi lagi. Salah satunya untuk eselon dua. Wali kota menyebut mutasi sejatinya tidak dilakukan secara tiba-tiba. Tetapi berangkat dari penilaian tim seiring waktu berjalan. 


‘’Eselon dua pasti akan dirombak lagi, yang sudah lama mungkin nanti dilukir ditempat yang baru. Dia akan lebih semangat sesuai dengan keinginannya,’’ ujarnya. 


Wali kota berpesan bahwa ASN harus melayani bukan dilayani. Karenanya, meski menduduki jabatan baru, semangat melayani harus terus ditingkatkan. Bukan malah semakin berkurang. 


‘’Pejabat itu melayani bukan dilayani. Kita yang melayani masyarakat. Kita harus jemput bola, siapapun yang tugas, tupoksinya dioptimalkan untuk melayani masyarakat,’’ pesannya. (rams/agi/diskominfo)

  • Bagikan: