Hadiri Konferensi Internasional ICISS 2025, Wawali Sambut Baik Teknologi AI Untuk Pemerintahan

  • Kategori Berita
  • By Nael
  • 04 Sep 2025

Hadiri Konferensi Internasional ICISS 2025, Wawali Sambut Baik Teknologi AI Untuk Pemerintahan

BANDUNG – Kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) kian pesat. Beragam tool AI pun terus bermunculan. Pemerintah juga wajib dapat mengikuti. Harapannya, keberadaan AI dapat semakin membantu tugas-tugas pemerintahan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. 


Memaksimalkan itu, konferensi internasional pun digelar. Kegiatan yang diprakarsai ITB itu dihadiri sejumlah pejabat daerah. Termasuk Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun. Dalam konferensi bertajuk The 12th International Conference on ICT for Smart Society (ICISS) 2025 tersebut Wawali Madiun mendukung penuh hadirnya teknologi AI di pemerintahan. 


‘’Pemerintah jangan sampai ketinggalan. Teknologi sudah sedemikan majunya, kita di pemerintahan juga harus bisa mengikuti. Makanya, terima kasih sekali kepada ITB yang sudah menghadirkan konferensi ini,’’ kata wawali, Kamis (4/9).


Wawali menambahkan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang bisa dipetik. Khususnya terkait kecerdasan buatan. Apalagi, kegiatan juga menghadirkan para peniliti dari berbagai universitas. Baik dari dalam maupun luar negeri. Tak heran, materi pembicaraan pun beragam. Seperti Generative AI in Mechanical Design and Engineering. Di dalamnya banyak mengemuka AI yang digunakan untuk urusan pembangunan fisik. 


‘’Intinya ada banyak teknologi AI yang bisa diterapkan untuk pemerintahan di Kota Madiun. Tentu saja ini bagus untuk kota kita ke depan,’’ ungkapnya. 


Konferensi internasional sendiri berlangsung selama dua hari sejak Rabu (3/9). Wawali berharap apa yang didapat dari kegiatan bisa diterapkan di Kota Madiun. Tak hanya menghadiri, kesempatan bertemu para tokoh di bidang teknologi tersebut juga dimanfaatkan wawali untuk menjalin koneksi. 


‘’Seperti yang disampaikan bapak wali kota, kita tidak boleh alergi dengan perubahan. Kita harus bisa mengikuti agar tidak menjadi korban perubahan,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo).

  • Bagikan: